Indonesia masih jauh dari swasembada jagung, produksi jagung nasional masih rendah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan jagung di dalam negeri maupun luar negeri, Gorontalo dikenal sebagai Provinsi Agropolitan yang menetapkan jagung sebagai Entry Point program, produksi jagung dengan adanya program Agropolitan telah meningkat dari 245.284 ton pada tahun 2002 menjadi 778.480 ton pada tahun 2017 atau mengalami peningkatan 164,98%, Data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 (dua) jenis yakni data primer dan data sekunder cara pengumpulan data dengan mengambil data di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, mewawancara pembimbing lapangan, studi literature yang mendukung penyelesaian masalah serta DFD (Data Flow Diagram) untuk perancang perangkat lunaknya disertai juga pengujian perangkat lunaknya. Software yang digunakan untuk membangun Aplikasi Prediksi Pencapaian Target Produksi Jagung ini yaitu menggunakan Visual Basic Net 2010 Prosedur dalam Prediksi Pencapaian target Produksi Jagung menggunakan metode Linier Regresi Berganda variabel dependen (Y) = Jumlah produksi Capaian, sedangkan variabel independen (X1) = Luas Tanam Capaian dan (X2) = Target Produksi. Analisa metode Regresi Linear Berganda dimulai dengan menghitung nilai konstanta a dan koefisien regresi b1 dan b2. Setelah model persamaan Regresi Linear didapat. maka tahap selanjutnya adalah melakukan Prediksi Pencapaian target untuk memprediksinya perlu dilakukan teknik prediksi menggunakan metode Linier Regresi berganda dan MAPE, tingkat akurasi prediksi yang cukup baik dengan nilai Eror MAPE sebesar 19,80?n juga tingkat keberhasilan Akurasi sebesar 80,20% Hasil akurasi tersebut dapat dikategorikan bahwa aplikasi yang dibuat layak untuk digunakan dalam memprediksi Pencapaian Target Produksi Jagung. Kata Kunci : Capaian Produksi jagung, Regresi Linear berganda