SISTEM KLASIFIKASI PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA GORONTALO KELAS 1B MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFIER
Tanggal Upload: 28/08/2024
Penulis / NIM:
EDWIN DUMAKO / T3113007
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Abstrak:
Pengadilan Agama sebagai Badan Pelaksana Kekuasaan Kehakiman memiliki tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya. Berbagai jenis perkara menjadi kewenangan bagi pengadilan agama salah satunya yaitu perkara perceraian. Perceraian merupakan bagian dari perkawinan, sebab tidak ada perceraian tanpa adanya perkawinan terlebih dahulu. Kasus perceraian ini juga menunjukkan peningkatan yang cukup siginifikan. Tidak hanya dikalangan artis, tetapi juga terjadi pada masyarakat luas. Perpisahan antara suami istri yang diakibatkan perceraian, menjadi potret buram perjalanan hidup sebuah keluarga. Salah satu metode yang dapat melakukan penggalian informasi baru tersebut adalah Data Mining. Data Mining dapat menemukan hubungan antar data dari kumpulan data yang ada sehingga diperoleh informasi baru yang mudah dimengerti dan berguna bagi pemilik data. Penelitian ini dibuat menggunakan beberapa parameter dalam menentukan hasil putusan sidang perceraian, apakah bercerai atau tidak, dan metode yang digunakan Naïve Bayes Classifier yang merupakan salah satu teknik pengklasifikasian dalam data mining.