Mutasi Aparatur Sipil Negara adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi pekerjaan sebelum mengalami pindah kerja. Mutasi juga sebagai bentuk perhatian pemimpin terhadap bawahan. Disamping perhatian internal, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat adalah bagian terpenting dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja pemerintahan. Dalam proses penyeleksian Mutasi Terhadap ASN terdapat masalah yang dihadapi diantaranya dari proses penentuan Mutasi Terhadap ASN yang masih dihitung dengan cara manual berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh pihak Kantor. Dari perhitungan seperti ini, sering didapati adanya beberapa masalah. Metode Analytchal Hierarchy Process(AHP) merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multiple Attribute Decision Making (MADM). Berdasarkan hasil penelitian Sistem Pendukung Keputusan yang sudah dibuat dapat membantu pihak pengambil keputusan dalam menentukan alternatif terbaik untuk memilih siapa yang lebih layak dimutasikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode white box testing dan bases path testing yang menghasilkan nilai V(G) = CC, dimana V(G) = 7 dan CC = 7, sehingga didapat bahwa logika flowchart perhitungan, penilaian dan perankingan benar dan berdasarkan pengujian black box yang meliputi uji input proses dan output dengan mengacu pada rancangan perangkat lunak telah terpenuhi dengan hasil sesuai dengan rancangan. Kata Kunci : Mutasi Terhadap ASN, AHP, Kriteria Penilaian