Sistem ujian online atau berbasis komputer belum menggunakan sistem keamanan. Penerapan verifikasi peserta ujian online yang bertujuan untuk menghindari kecurangan dari peserta ujian / pihak yang tidak bersangkutan di ujian online. Verifikasi dan identifikasi terhadap peserta ujian agar keamanan informasi dapat terjamin dengan baik. Pengenalan wajah merupakan sistem biometrika yang banyak digunakan untuk mengenali individu. Ada dua proses yang digunakan di pengenalan wajah yaitu proses ekstraksi fitur dan teknik klasifikasi yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini untuk pengenalan wajah menggunakan metode Artificial Neural Network dengan fitur ekstrasi Local Binary Pattern Histogram untuk verifikasi peserta ujian. Local Binary Pattern Histogram digunakan untuk mengestraksi fitur wajah untuk mendapatkan nilai bobot. Nilai bobot suatu citra testing akan dicocokan dengan nilai bobot citra training menggunakan metode Artificial Neural Network. Implementasi sistem verifikasi peserta ujian online ini menggunakan bahasa pemograman Pyton. Hasil dari pengujian dilakukan dengan jumlah citra training sebanyak 30 citra yang terdiri dari 10 orang yang berbeda, dan setiap orang mewakili 3 citra. Dengan percobaan 20 citra testing yang dilakukan satu persatu terhadap citra dari 10 orang yang berbeda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengenalan wajah menggunakan metode Artificial Neural Network dengan fitur ekstrasi Local Binary Pattern Histogram untuk verifikasi peserta ujian berhasil mendapatkan akurasi yaitu sebesar 80?ngan menggunakan pengujian Confusion Matrix. Kata kunci : Verifikasi, Pengenalan Wajah, Local Binary Pattern Histogram, Artificial Neural Network