Penelitian bertujuan untuk menggunakan harga jagung kering dalam sebuah rekayasa dengan menggunakan metode Metode Weighted Moving Average. Harga jagung kering adalah salah satu komoditas yang dapat berpengaruh terhadap nilai inflasi. Harga jagung kering yang kurang menentu dan bahkan cenderung terus mengalami kenaikan pada beberapa waktu tertentu akan berakibat buruk bagi negara serta masyarakat. Dalam hal ini jagung kering yang dimaksud adalah jenis jagung kering lokal Gorontalo. Jagung termasuk salah satu bahan pangan yang mempunyai harga yang sangat berfluktuasi. Mengetahui kinerja dari metode Weighted Moving Average untuk memprediksi harga jagung kering di Kantor Dinas Pangan Kota Gorontalo. Adapun seberapa besar tingkat akurasi dalam memprediksi harga jagung kering di masa yang akan mendatang dengan menggunakan metode Weighted Moving Average. Peneliti juga dapat mengetahui hasil penerapan metode Weighted Moving Average dalam membangun sistem prediksi harga jagung kering dapat dilihat bahwa hasil MAPE atau tingkat errornya yang paling rendah adalah pada prediksi rata-rata bergerak bulan 3 atau (n=3) yaitu 29,74% atau tingkat akurasinya sebesar 70.26%. Dengan demikian nilai rata-rata bergerak yang digunakan dalam prediksi harga jagung kering yaitu rata-rata 3 bulan atau (n=3). Kata kunci: prediksi, Weighted Moving Average, MAPE