SKRIPSI

File Icon

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSA PENERIMAAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) MENGGUNAKAN METODE ADDITIVE RATIO ASSASMENT (ARAS)

Tanggal Upload: 30/05/2025

Penulis / NIM:
FIKRIYANTO FAISAL / T3120023

Program Studi:
S1 Teknik Informatika

Tahun Akademik:
2024

Kata Kunci:
SPK, BPNT, Metode ARAS

Abstrak:

Desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah penduduk ± 4.190 jiwa dan tercatat keluarga kurang mampu dengan perekonomian menengah kebawah sebanyak 1227 jiwa. Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi pemerintah desa dalam menangani masyarakatnya demi pemenuhan hidup bagi mereka. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diberikan kepada Masyarakat miskin tiap bulannya Sebesar Rp. 200.000. Namun pencairan bantuan tersebut tidak dapt langsung dicairkan dalam bentuk tunai, melainkan dapat dicairkan dananya dengan membelanjakan bahan bantuan pangan di Warung –warung yang telah ditentukan atau bekerja sama menyalurkan BPNT yang disebut dengan E-Warung. Berdasarkan kondisi tersebut di atas, dapat dilihat bahwa jumlah masyarakat yang layak menerima bantuan dalam tiap tahunnya tidak semuanya bisa menerima, karena terbatas pada jumlah kuota yang diberikan oleh pihak pemerintah, sehingganya hal inilah yang menjadi dasar permasalahan bagi aparat desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dalam menentukan masyarakat yang paling layak untuk mendapatkan bantuan pangan non tunai. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dirancang dengan tujuan mempermudah instansi atau perusahaan dalam prosespengambilan keputusan. Dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, sistem ini mampu secara efektif mengambil keputusan.Metode yang digunakan untuk melakukan pengolahan datanya adalah metode ARAS. Hasil penelitian menunjukanbahwa metode ARAS dapat digunakan untuk melakukan seleksi penerima BPNT.
Berkas Lampiran
Unduh File