Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pelaksanaan penegakan hukum serta faktor yang mempengaruhi penggunaan metode Scientific Crime Investigation terhadap tabrak lari di wilayah Hukum Polresta GorontaloKota. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan gabungan metode penelitian hukum empiris yakni jenis penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data yang diperoleh dari pengalaman langsung atau observasi terhadap fenomena yang terjadi di dunia nyata. Dalam Penelitian ini penulis menemukan bahwa: 1) Penegakan hukum terhadap tindak pidana tabrak lari di wilayah hukum Polresta Gorontalo dengan menggunakan metode Scientific Crime Investigation (SCI) menunjukkan pendekatan yang lebih sistematis dan ilmiah dengan tahapan pengumpulan bukti melalui jejak fisik, rekaman CCTV, dan data biologis dari korban, serta pemanfaatan teknologi modern seperti perangkat lunak analisis sidik ban, mikroskop elektron, dan simulasi komputer, 2) Penerapan Scientific Crime Investigation dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu: ketersediaan teknologi dan alat bantu, keterampilan dan keahlian penyidik, serta kondisi lingkungan dan situasi kejadian. Dari hasil penelitian tersebut, penulis merekomendasikan agar pemerintah terkait dapat meningkatkan ketersediaanteknologi modern, seperti perangkat lunak analisis forensik dan alat bantu laboratorium, selain itu, program pelatihan berkelanjutan bagi penyidik dalam penggunaan teknologi baru juga perlu ditingkatkan, terutama terhadap penerapan metode SCI.