Usahatani jagung merupakan sumber mata pencarian sebagian besar masyarakat di Kabupaten Gorontalo, khususnya di Desa Tonala. Namun, usahatani jagung mengalami penurunan produksi sehingga dinilai cukup merugikan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis tingkat produktivitas jagung (2)Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung (3) Menganalisis tingkat efisiensi teknis dan inefisiensi teknis pada usahatani jagung di Desa Tonala Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling terhadap 100 petani jagung. Metode analisis tingkat produduktivitas, faktor-faktor yang mempengaruhi prouktivitas, tingkat efisiensi teknis dan inefisiensi teknis menggunakan model fungsi produksi stochactic frontier dengan metode Maxsimum Likelihood Estimation (MLE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produktivitas usahatani jagung di Desa Tonala Kecamatan Telaga Biru cukup tinggi sekitar7.179 Kg/Ha dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung adalah luas lahan, pupuk phonska dan pestisida. Usahatani jagung di Desa Tonala Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo sudah cukup efisien secara teknis dengan rata-rata nilai efisiensi teknis sebesar 67,4 %. Hal ini mengindikasikan bahwa petani jagung di Desa Tonala Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo sudah cukup optimal dalam mengalokasikan penggunaan input pada tingkat biaya yang minimum. Faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis adalah umur petani, pendidikan petani, dan ukuran rumah tangga.