Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sistem Pengendalian Intern Piutang(X) yang terdiri dari Lingkungan Pengendalian (X1), Penaksiran Resiko (X2), Aktivitas Pengendalian(X3), Informasi dan Komunikasi (X4) dan Pemantauan (X5)terhadap Efektivitas Pengolahan Piutang (Y)pada Koperasi SMA Negeri 1 Kabila. Pengumpulan data pokok yaitu melalui daftar pernyataan yang diuji melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis jalur (Path Analysis).Hasil penelitian menujukkan bahwa Lingkungan Pengendalian (X1), Penaksiran Resiko (X2), Aktivitas Pengendalian(X3), Informasi dan Komunikasi (X4) dan Pemantauan (X5)secara signifikan dan positif berpengaruh terhadap Efektivitas Pengolahan Piutang (Y) pada Koperasi SMA Negeri 1 Kabila. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa Lingkungan Pengendalian (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Pengolahan Piutang(Y)Pada Koperasi SMA Negeri 1 Kabila yakni sebesar 0,306 atau 30,6%. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa variabel Penaksiran Resiko (X2)secara parsialberpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Pengolahan Piutang (Y) pada Koperasi SMA Negeri 1 Kabila yakni sebesar 0,362 atau 36,2%. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa Aktivitas Pengendalian(X3) secara parsialberpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Efektivitas Pengolahan Piutang (Y) pada Pada Koperasi SMA Negeri 1 Kabila yakni sebesar-0,202 atau -20,2%. Hasil pengujian hipotesis kelima menunjukkan bahwa variabel Informasi dan Komunikasi (X4) secara parsialberpengaruh Positif dan tidak signifikan terhadap Efektivitas Pengolahan Piutang (Y) pada Pada Koperasi SMA Negeri 1 Kabila yakni sebesar -0,049 atau 4,9%. Hasil pengujian hipotesis keenam menunjukkan bahwa variabel Pemantauan (X5)secara parsialberpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Pengolahan Piutang (Y) pada Pada Koperasi SMA Negeri 1 Kabila yakni sebesar 0.329 atau 32,9%.