Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi anggota Tim Never Lucky terhadap gender Avatar dalam game Player Unknown Battlegrounds Mobile. Avatar dalam game ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai representasi identitas, strategi bermain, dan sarana komunikasi non-verbal Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang berfokus pada pengalaman dan interpretasi sembilan anggota tim Never Lucky di Kelurahan Leato Selatan Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo, yang aktif dalam turnamen lokal dan nasional. Hasıl penelitian menunjukkan bahwa pilihan gender Avatar mencerminkan preferensi pribadi, strategi bermain, dan upaya untuk membangun identitas digital Sebagian besar informan memilih A Avatar wanita karena dianggap lebih ramping dan lincah memberikan keuntungan taktis di medan pertempuran Selain itu, penggunaan Avatar wanita sering dikaitkan dengan estetika yang lebih menarik dan keluwesan dalam kustomisası skin serta aksesori. Di sisi lain, beberapa informan memilih Avatar pria untuk mencerminkan kepribadian atau untuk memanfaatkan skin tertentu yang dianggap lebih cocok digunakan pada Avatar pria. Studi ini juga menemukan bahwa A Avatar berfungsi sebagai alat untukmembangun hubungan sosial di komunitas game, memperkuat kerja sama tim dan meningkatkan pengalaman bermain. Faktor-faktor yang memengaruhi persepsi pemain meliputi pengindraan visual terhadap desain Avatar, perhatian pada elemen strategis, dan interpretasi terhadap fungsi sosial serta simbolik Avatar Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana elemen digital dalam game online menciptakan dinamika interaksı sosial dan pengaruhnya terhadap identitas virtual pemain di era teknologi modern.