Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peneraparan Peraturan Daerah Tentang Minuman Beralkohol Di Provinsi Gorontalo. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara secara mendalam terhadap sejumlah informan kunci dan juga peneliti melakukan observasi, pencatatan data baik data sekunder maupun data primer yang berkaitan dengan penelitian.Hasil dari penelitian bahwa sikap dan tindakan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL-PP) dalam Penerapan Peraturan Daerah, cukup respon namun masih lambat menanggapi laporan dari masyarakat dan masih ragu-ragu. Ketersediaan sumber daya, dari segi jumlah petugas dan dari segi kemampuan aparat dan anggaran untuk melaksanakan tugas pengawasan. PERDA tentang peredaran minuman beralkohol tersebut dikeluarkan tahun 2014, namun baru diberlakukan pada tahun 2015. Selama satu tahun peraturan tersebut di sosialisasikan kepada masyarakat, namun masih ada sebagian masyarakat yang belum paham dan mengetahui benar tentang keberadaan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2015 tersebut.Disarankan perlu menata kembali sikap dan tindakan aparat Satuan Polisi Pamong Praja, menambah jumlah aparat pengawasan tentang implementasi peraturan daerah, disertai dengan penambahan anggaran operasional. Perlu lebih mengedepankan pendekatan ekonomi, agama dan politik, daripada pendekatan hukum, dan perlu meninjau kembali Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2015, terutama penerapan sanksi hukum bagi penyimpan, penjual dan pengedar serta pengguna.