GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DUHIADAA KECAMATAN DUHIADAA KABUPATEN POHUWATO
Tanggal Upload: 03/06/2025
Penulis / NIM:
RIRIEN SADAPU / S2117147
Program Studi:
S1 Ilmu Pemerintahan
Kata Kunci:
gaya kepemimpinan, kepala desa
Abstrak:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Bagaimana Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Metode dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Obyek Penelitian adalah Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Lokasi penelitian Kantor Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato dengan waktu penelitian 2 bulan dan informan penelitiaan 11 orang. Hasil penelitian yang paparkan oleh penulis, yang selanjutnya di kembangkan melalui pembahasa hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: Gaya Kepemimpinan Tranformasional kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato menunjukkan sesuai dengan perilaku kepala desa dalam kesehariannya dalam mempimpin pemerintahan di Kanrtor Desa Duhiadaa, sehingga hal ini menjadikan aparat dalam menjalankan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik menjadi baik.Kondisi ini memang perlu diciptakan secara bersama antara kepala desa dengan semua aparat desa dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya baik melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah sebagai rujukan maupun regulasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Gaya Kepemimpina Transaksioanl dari kepala Desa Duhiadaa dapat dijelaskan bahwa kondisi yang terjaadi antara aparat dengan kepala desa Duhiadaa terceminkan melalui peran kepala desa yang dirunjukkan melalui cara memerintah atau memberikan instruksi kepada aparat dalam melaksanakan tugasnya yang dipandang berdasarkan hierarkhi yang ada. Pemberian kepercayaan yang kurang kepada aparat menjadi suaru kondisi menjadikan aarat apatis, tidak kreatif bahkan selalu menungu instruksi karena ada rasa ketidakpercayaan diri dari aparat dalam melaksanakan tugasnya. Kondisi ini pula berdampak pada kurngnya pengembangan diri oleh aparat dalam menciotakan ide yang sifatnya sebagai inovasi dalam rangka menumbuhkan iklim kerja yang lebih baik. Kenyamanan aparat dalam berkreasi sangat tergantung pada arahan serta instruksi yang diberikan kepala desa untuk menjalankan tanggung jawab kepada publik.