SKRIPSI

File Icon

PENGEMBANGAN KAWASAN BENTENG ORANGE SEBAGAI WISATA EDUKASI DI KABUPATEN GORONTALO UTARA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS

Tanggal Upload: 01/06/2025

Penulis / NIM:
ZULMAN L YAHYA / T1116024

Program Studi:
S1 Teknik Arsitektur

Tahun Akademik:
2021

Kata Kunci:
Benteng Orange, Wisata Edukasi, Arsitektur Humanis, Heritage

Abstrak:

Benteng orange ini merupakan benteng yang terletak di Kecamatan Talumelito, Kabupaten Gorontalo Utara yang berada tepat di atas bukit. Pada benteng orange terdapat beberapa zonasi antara lain, zona inti 0.31 ha, zona penyangga 2.98 ha, zona pengembang 8.76 ha dan zona penunjang 68.54 ha. Dalam hal ini yang bisa dikembangkan dan ditata kembali hanya pada zona pengembang dan zona penunjang, dikarenakan zona inti dan zona penyangga merupakan area vital yang tidak dapat disentuh ataupun di kembangkan. Perancangan ini bertujuan untuk menata dan mengelola lokasi dan site pada kawasan banteng orange, mendesain penempatan bangunan dan tata massa yang terbaik dan menarik serta untuk dapat menerapkan konsep Arsitektur Humanis pada Pengembangan kawasan banteng orange sebagai wisata edukasi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, dilaksanakan dengan mengumpulkan kemudian melakukan analisa data untuk memperoleh konsep perencanaan dan perancangan. Hasil perancangan pengembangan kawasan benteng orange ini mengambil zona pengembangan dan penunjang dengan luas site terpilih 8.00 ha dan terbagi 3 zoning/zona: publik, semi publik dan privat yang diantarnya meliputi: (publik) Jalur masuk ke site, Sclupture, pos jaga dan loket, parkir, gedung utama pameran, area camping dan dermaga; (semi publik) gedung masjid dan gedung perpustakaan; (privat) gedung pengelola dan gedung ME. Dalam perancangan ini memakai pendekatan Arsitektur Humanis yang mempertimbangan aspek kebutuhan dasar manusia dalam hal ini pengunjung dalam perancangan kawasan benteng orange ini.
Berkas Lampiran
Unduh File