Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen membeli buah di pasar tradisional dan di pasar modern di kota Gorontalo dan untuk menganalisa perbandingan permintaan komoditas buah di pasar tradisional dan pasar modern. Metode pengumpulan data dengan metode observasi dilokasi penelitian, pengambilan sampel dengan metode accidental sampling dengan jumlah 100 konsumen, 50 untuk pasar modern dan 50 untuk pasar tradisional, metode analisis data menggunakan SPSS 16. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai maret 2020. Faktor faktor yang mempengaruhi permintaan buah-buahan di pasar modern dan pasar tradisional meliputi faktor pendapatan, faktor umur, faktor jumlah tanggungan, faktor harga, faktor pelayanan, dan faktor kualitas. Berdasarkan dari hasil penelitian dipasar modern dan pasar tradisional, setelah dilakuakn uji regresi linear berganda secara serempak variabel pendapatan, jumlah tanggungan, umur, harga, pelaayanan dan kualitas berpengaruh nyata terhadap permintaan buah-buahan. Hasil penelitian perbandingan permintaan dipasar modern dan pasar tradisional dengan menggunakan uji-t, didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap permintaan buah-buahan yakni sebesar 0.007 hasil ini menandakan bahwa hasil berada pada dibawah tingkat signifikansi (α=0.05). Hasil perbandingan permintaan buah-buahan menunjukan bahwa pasar modern lebih banyak permintaan daripada pasar tradisional, dengan mengacu pada nilai mean pasar modern sebesar 10.5 dan pasar modern sebesar 7.68. pasar modern lebih tinggi permintaan karena faktor kualitas buah, pelayanan dan fasilitas, sarana dan prsarana yang lebih baik daripada pasar tradisional serta faktor peniunjang lainya. Sedangkan kelebihan pasar tradisional yaitu harga buah yang relatif lebih murah serta banyaknya penjual buah konsumen bisa memilih kulaitas dan harga yang terbaik.