Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana pemanfaatan dana desa untuk masyarakat pada masa pandemic covid-19, dan 2) untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pemanfaatandana desa untuk masyarakat pada masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1)pemanfaatan dana desa di desa Tombulang Pantai dimanfaatkan pada penanganan penyebaran covid-19, pelaksanaan program padat karyatunai dengan memberdayakan tenaga kerjanya adalah masyarakat desa Tombulang pantai, dan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 baik secara langsung maupun tidak langsung, dan 2) faktor yang menghambat dalam penggunaan dana desa untuk masyarakat pada masa pandemi covid-19 yaitu kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa dan pembangunan desa serta ketersediaan anggaran yang dimiliki serta rendahnya tingkat pendidikan masyarakat yang rata-rata hanya sampai pada jenjang Sekolah Dasar. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu profesionalitas kinerja aparat desa serta peran aktif masyarakat dalam pembangunan desa dan tersedianya anggaran dana desa dalam proses pembangunan desa.