Gardu Distribusi merupakan sarana penyaluran tenaga listrik dari PLN ke pelanggan.Ketidakseimbangan beban antara tiap tiap fasa di pengarui oleh ketidakserempakan waktu penyalaan beban konsumen. Akibat ketidakseimbangan beban yang besar ini akan mengakibatkan m mengalirnya arus di netral trafo sehingga losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah juga cukup besar. Untuk itu ULP Limboto berencana untuk segera melakukan penyeimbangan beban pada transformator distribusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase ketidakseimbangan beban terhadap arus netral dan losses yang timbul pada arus netral yang mengalir ketanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode pengukuran dan perhitungan. Pengukuran dilakukan pada transformator Distribusi GL 103 yang teridentifikasi terjadi beban tidak seimbang. D Dari hasil p pengukuran dan perhitungan bahwa persentase ketidakseimbangan beban pada trafo distribusi GL 103 250 kVa adalah sebesar 13,8% pada waktu siang hari dan 21,2% pada malam hari. Besar losses yang mengalir pada kawat penghantar netral adalah sebesar 6,92 kW pada singa hari dan 5,34 kW pada malam hari. Besarnya losses yang mengalir ke tanah adalah sebesar 15,01 kW pada waktu siang hari dan 13,56 kW pada waktu malam hari. Terlihat bahwa persentase ketidakseimbangan beban yang besar terdapat pada waktu siang hari dibandingakan pada waktu malam hari.