Formulasi Tepung Pisang Goroho (muda acuminafe, sp), tepung Terigu dan Tepung Tapioka Pada Pembuatan Kue Roda
Tanggal Upload: 01/06/2025
Penulis / NIM:
MEILAN TAGUGE / P2319012
Program Studi:
S1 Teknologi Hasil Pertanian
Kata Kunci:
Kue roda, tepung pisang goroho, tepung terigu dan tepung tapioka
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung pisang goroho, tepung terigu dan tepung tapioka terhadap tekstur, Kadar abu dan kadar karbohidrat serta uji organoleptik pada produk kue roda. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kaliulangan yaitu K1 = tepung beras 100 g + tepung terigu 50 g, K2 = tepung beras 100 g + tepung pisang goroho 50 g dan K3 = tepung beras 100 g + tepung tapioka 50 g. Parameter yangdiamati adalah analisis tekstur, kadar abu, dan kadar karbohidrat serta uji organoleptik. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa analisis tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan K1 (tepung beras 100 g + tepung pisang goroho 50g) dengan nilai 3,12 kg dan terendah terdapat pada perlakuan K0 (tepung beras 100 g + tepung terigu 50 g) dengan nilai 2,74%. Kadar abutertinggi terdapat pada perlakuan K1 (tepung beras 100g + tepung pisang goroho 50g) dengan nilai 1,24% dan terendah terdapat pada perlakuan K2 (tepung beras 100g + tepung tapioka 50g) dengan nilai 0,80%. Kadar Karbohidrat tertinggi terdapat pada perlakuan K0 (tepung beras 100 g + tepung terigu 50 g) dengan nilai 46,08% dan terendah pada perlakuan K2 (tepung beras 100 g + tepung tapioka 50 g) dengan nilai 44,68%. Hasil uji organoleptik kue roda yang disukai panelis meliputi (aroma) terdapat pada perlakuan K1 dengan skor 4,40, (rasa)terdapat pada perlakuan K2 dengan skor 4,13, (tekstur) terdapat pada perlakuan K2 dengan skor 4,33 dan (warna) terdapat pada perlakuan K2 K2 dengan skor 4,43.