Pertanian adalah salah satu sektor penting di Indonesia. Sebagian besar masyarakat indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor ini sebagai petani padi. Namun seringkali masyarakat mengalami kesulitan dalam menentukan benih padi apa yang akan mereka gunakan dalam bercocok tanam, baik sebagai bahan konsumsi atau bahan penanaman kembali sebagai benih. Namun mutu benih yang dihasilkan haruslah baik karena dengan menggunakan benih padi yang bermutu tinggi akan menghasilkan beras yang berkualitas. Permasalahan yang terjadi pada Dinas Pertanian Kab.Pohuwato adalah Penggunaan Teknologi Sistem Pendukung Keputusan Dan Pengambilan Keputusan Melalui tekonologi komputer belum digunakan secara maksimal dalam artian kata pengolahannya masih menggunakan Microsoft Office Word dan Excel. Maka solusi yang dapat membantu dalam menyelesaikan penentuan kelompok tani penerima bantuan benih padi adalah dibuatkan sebuah sistem pendukung keputusan yang terkomputerisasi Dalam Sistem Pendukung Keputusan ini menggunakan Metode Composite Performance Index (CPI), Metode ini memberikan penilaian hasil akhir dengan menentukan Nilai bobot kriteria lalu menentukan nilai akhir dan melakukan perankingan. Pengujian Sistem yang digunakan yaitu Pengujian White Box dan Pengujian Black Box. Pada Pengujian White Box, berdasarkan Penelitian di buat kan sebuah Flowchart dan flowgraph dari data yang di Kumpulkan. Sedangkan pada Pengujian Black Box, Peneliti Menguji coba Ketepatan dan Kelayakan data dalam penggunaan Sistem.