Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi antara tutor dan warga belajar program paket C dan untuk menganalisis upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan antara tutor dan warga belajar program paket C di PKBM Hutuo Lestari. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif dengan penyajian secara deskriptif. Penentuan populasi dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Hutuo Lestari terdapat beberapa hambatan komunikasi saat proses belajar mengajar berlangsung, hambatan utamanya adalah hambatan semantik, karena beberapa tutor dan warga belajar berasal dari daerah yang berbeda, selain itu ada juga hambatan fisik, psikologis dan hambatan fisiologis.