Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis akuntabilitas keuangan, pemanfaatan dan pengelolaan dana zakat,infaq dan sedekah (ZIS) pada BAZNAS Kota Gorontalo.jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif.Tehnik pengumpulan data yaitu wawancara,observasi dan dokumentasi.Sumber data yakni primer dari wawancara langsung dengan pihak BAZNAS Kota Gorontalo dan data sekunder literasi pustaka, jurnal, PSAK 109 dan artikel mengenai penelitian ini. Dalam proses pencatatan hasil penelitian yakni dari penelitian lapangan,penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas keuangan ZIS sudah menggunakan PSAK 109 dan di audit tetapi dalam pelaksanaan penyaluran dana zisnya masih ada asnaf yang belum menerima karena asnaf tesebut tidak ada di Gorontalo selanjutnya pemanfaatan dana ZIS melalui lima program yakni: ekonomi,pendidikan,kesehatan,kemanusiaan, dakwah dan advokasi. Pihak BAZNAS pun mengalami kendala disaat penyaluran dana ZIS yakni masih kurangnya sikap terbuka dari masyarakat akan keadaan mereka masih layak dibantu ataupun telah beralih ke muzaki, untuk pengelolaan ZIS Mengalami kendala dimana untuk melakukan pencatatan laporan keuangan itu sudah di Sistem Manajemen Baznas (SIMBA), pihak BAZNAS harus ke bank terlebih dahulu untuk meminta rekening koran untuk mengecek kembali apakah sesuai nominal yang masuk. Jika besaran gaji karyawan 2 juta termasuk pada dana infaq atau sedekah sedangkan yang besaran gajinya 6 jutaan masuk di dana zakat.