Kegiatan ekstrakurikuler merupakan pelajaran tambahan bagi siswa yang dilakukan diluar jam sekolah namun tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran dilingkungan sekolah. Di SMA Negeri 1 Tilamuta terdapat banyak kegiatan ekstrakulikuler yang dapat diikuti oleh setiap siswa. Namun banyaknya kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negri 1 Tilamuta membuat para siswa bingung dalam menentukan kegitan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat serta bakatnya. Hal ini juga disebabkan karena dalam penentuan kegiatan ekstrakurikuler masih dilakukan secara manual oleh guru pembimbinga berdasarkan kompetensi siswa. Dalam penelitian ini digunakan metode forward chaining untuk membantu menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Metode forward chaining digunakan dalam penelitian ini karena metode ini dapat memberikan hasil yang akurat yang didapatkan dari perhitungan berdasarkan bobot gejala yang dipilih. Hal ini dilihat dari hasil penelitian bahwa implementasi Metode forward chaining untuk penentuan kegiatan ekstrakurikuler yang direkayasa dapat digunakan yang dibuktikan dengan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode White Box Tesing dan Basis Path yang menghasilkan nilai V(G) = 3 CC, serta pengujian Black Box yang menggambarkan kebenaran sebuah logika sehingga didapat bahwa logika flowchart benar dan menghasilkan Aplikasi penentuan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat dan dapat digunakan.