Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan yang diterima dan nilai titik impas usaha penggemukan sapi perekor permusim pada Kelompok Tani Lembu Karomah Desa Panca Karsa I Kecamatan Taluditi Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 10 responden, Pemilihan sampel dilakukan dengan sengaja dimana semua anggota kelompok dijadikan sebagai responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode Kuisioner dan dokumentasi. Uji persyaratan analisis menggunakan statistik sederhana dengan menghitung nilai pendapatan dan kelayakan usaha penggemukan sapi atau break Event Point (BEP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan total setelah dipotong biaya produksi rata-rata selama 7 bulan waktu pemeliharaan ternak sapi sebesar Rp 121.016.111,00. Pendapatan rata-rata responden sebesar Rp 12.101.611,00 (2) nilai BEP harga Rp 5.687.500,00, dan nilai BEP jumlah ternak yang dipelihara yaitu sebesar 2,99, artinya usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk diteruskan. (3) terdapat hubungan yang positif antara berapa jumlah ternak yang dipelihara dengan keuntungan yang didapatkan, semakin banyak ternak yang dipelihara maka semakin tinggi pula keuntungan yang didapatkan