ANALISIS DAMPAK REKONFIGURASI JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK PENYULANG AG.03 DI GARDU INDUK ANGGREK
Tanggal Upload: 04/06/2025
Penulis / NIM:
DEDY U. MOHAMAD / T2118001
Program Studi:
S1 Teknik Elektro
Kata Kunci:
Rekonfigurasi, Jatuh Tegangan, Rugi-Rugi Daya, Ketidakseimbangan Beban Dan Tegangan
Abstrak:
Penyulang AG03 adalah penyulang dengan tipe radial, memiliki panjang jaringan 362
KMS dan beban 209 Ampere disaat beban puncak. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui dampak rekonfigurasi terhadap profil tegangan, rugi-rugi daya,
ketidakseimbangan beban dan tegangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Newton-Raphson dan menggunakan aplikasi ETAP 12.0.6 untuk simulasi
aliran daya dan aliran daya tidak seimbang. Dari hasil penelitian kondisi jatuh
tegangan terendah di GLS159 mengalami kenaikan setelah rekonfigurasi dari 16,4kV
menjadi 17,6kV atau sebesar 1,2kV tetapi masih dibawah standart IEC 60038
ataupun SPLN- T6.001/2013 dimana tegangannya masih -11,945% dari tegangan
nominal 20kV. Rugi- rugi daya setelah rekonfigurasi mengalami penurunan, pada
gardu untuk daya aktif sebesar 7,9% dan daya reaktif sebesar 8,0% sedangkan pada
line untuk daya aktif sebesar 33,1% dan daya reaktif sebesar 74,4%. Penurunan rugirugi daya pada gardu masih belum maksimal dikarenakan oleh ketidakseimbangan
beban masih tinggi, dimana hanya 67 dari 272 gardu atau sebanyak 24,63% gardu
yang kondisi keseimbangan bebannya berkategori baik sesuai standart Edaran Direksi
: 0017.E/DIR/2014 sedangkan 205 dari 272 gardu atau sebanyak 75,37% berkategori
Buruk, Kurang, Cukup dan tidak Operasi. Hasil simulasi dan perhitungan
ketidakseimbangan tegangan dengan menggunakan metode NEMA, IEEE dan IEC
terlihat rata-rata ketidak seimbangannya masih diatas standart yaitu %LVUR = 2,2%
dari standart 3%, %PVUR = 2,4% dari standart 2% dan %VUF = 2,2% dari standart 2%.