Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara (ASN) terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Ketahanan Pangan Gorontalo Utara. Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat kausalitas. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Data dikumpulkan dengan melakukan survey awal di lapangan dan pengumpulan datanya akan menggunakan instrumen kuesioner yang diberikan kepada para pegawai. J Jumlah sampel dalam penelitian i ini adalah 24 orang. Adapun metode analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara (ASN) berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Ketahanan Pangan Gorontalo Utara, yakni sebesar 0,724 atau 72,4%. Ini berarti bahwa pendidikan dan pelatihan yang diterima aparatur sipil negara dapat meningkatkan kompetensi kerja mereka yang berdampak pada kualitas pelayanan yang mereka berikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa berdasarkan tanggapan responden tentang penilaian terhadap indikator diklat ASN, menujukkan bahwa masih terdaat beberapa indikator yang mendapat tanggapan kurang dari responden, yakni pegawai kurang mendapat pengetahuan kepribadian dan etika dalam diklat; dalam diklat, aparatur kurang ditingkatkan pemahamannya tentang pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat; serta kurang ditingkatkan kompetensinya sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsionalnya