Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal alih fungsi lahan pertanian dan untuk mengetahui proses pengalihan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan model analisis interaktif (Interactive Analysis Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan di Kecamatan Kota Utara yaitu faktor pembangunan sektor industri, pertumbuhan penduduk dan nilai jual lahan yang tinggi. Serta proses pengalihan alih fungsi lahan pertanian ke non pertaian memiliki tahapan yaitu tahapan pengeringan lahan kurang lebih 3 bulan dengan permohonan tertulis kepada instansi teknis yang menangani bidang pertanian dan mengajukan permohonan izin perubahan penggunaan tanah.