Kinerja keuangan yang sehat merupakan ekspektasi bagi semua perusahaan,sehingga urgensi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui likuiditas dankebijakan utang pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktursub sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga yang terdaftar di BEI.Penelitian ini menggunakan tarikan sampel secara proposive sampling sehinggayang menjadi sampel penelitian sebanyak enam perusahanan dengan periode limatahun analisis. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisisregresi linear berganda dimana hasil penelitian menunjukkan likuiditas berupacurrent ratio secara parsial berpengaruh positif sebesar 3,747 dan lebih besar daripada ttabel sebesar 2,052 dan nilai signifikan sebesar 0,01 lebih kecil dari pada nilaisignifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05 terhadap kinerja keuangan berupareturn on asset sedangkan kebijakan utang berupa debt to total asset ratio secaraparsial berpengaruh positif sebesar 0,087, namun nilaianya lebih kecil dari padattabel sebesar 2,052 dan tidak signifikan karena nilainya lebih besar yaitu 0,932 daripada taraf signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05. Secara simultan lkuiditasberupa current ratio dan kebijakan utang berupa debt to asset ratio secara simultanberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaanmanufaktur berupa return on asset manufaktur sub sektor kosmetik dan barangkeperluan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai nilaiFhitung lebih besar dari nilai Ftabel (7,031 > 3,354) dengan nilai signifikansiFhitung lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi yang telah di tetapkan yaitu0,003 < 0,05.