Penelitian ini bertujuan (1) untutk mengetahui penerapan hukum terhadap tindak pidana melakukan kekerasan memaksa Anak bersetubuh dengannya yang di lakukan oleh anak dalam putusan No.5/Pidsus-Anak/2019/PN-Tmt dan (2) untuk mengetahui prorses penerapan sanksi pidana bagi anak pada putusan No.5/Pidsus- Anak/2019/PN-Tmt. Penelitian ini menggunakan motode penelitian Normatif. Metode penelitian ini merupakan implementasi ketentuan hukum Normatif (Undang-undang) dalam aksinya pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam sautu masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) penerapan sanksi Tindakan yang telah sesuai dengan apa yang diatur dalam ketentuan KUHP yang mana telah terbukti secara sah telah melanggar pasal 81ayat (1) jo pasal 76D UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. (2) proses penerapan sanksi Tindakan yang menyangkut proses jalannya kasus anak mulai dari penyidik, penuntut, dan pemeriksaan sidang pengadilan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut direkomendasikan: (1) penuntut umum harus senantiasa teliti dan cermat dalam menyusun surat dakwaan yang menjadi dasar pemeriksaan bagi hakim dalam sidang pengadilan. Salah satu hal yang harus diperhatikan yakni kesengajaan atau niat terdakwa dalam melakukan tindak pidana. (2) penerapan proses keadilan restoratif dan diversi harus lebih dioptimalkan pada setiap proses baik dalam penyidikan, penuntutan, dan sidang pengadilan.