KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA KUE CURUTI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BERAS DAN TEPUNG BIJI LAMTORO (Leucaena leucochephala L)
Tanggal Upload: 01/06/2025
Penulis / NIM:
MOHAMAD FAJRI KAIDA / P2319022
Program Studi:
S1 Teknologi Hasil Pertanian
Kata Kunci:
kue curuti, tepung beras, tepung biji lamtoro.
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik fisikokimia terhadap pembuatan kue curuti dengan penambahan tepung beras dan tepung biji lamtoro (Leucaena leucochephala L) terhadap tekstur, kadar protein, karbohidrat dan juga mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap uji organoleptik. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu C0 tepung beras 200 g tanpa tambahan, C1 = tepung beras 190 g + tepung biji lamtoro 10 g, C2 = tepung beras 180 g + tepung biji lamtoro 20 g, C3 = tepung beras 170 g + tepung biji lamtoro 30 g. Hasil daya tekanan tekstur tertinggi pada perlakuan C0 (kontrol) tanpa penambahan tepung biji lamtoro dengan nilai (4,46) dan yang terendah C3 (tepung beras 170 g + 30 g tepung biji lamtoro) dengan nilai 3,72, kadar protein tertinggi pada perlakuan C3 (tepung beras 180 g + tepung biji lamtoro 20 g ) dengan nilai 8,54% dan yang terendah C0 tepung beras 200 (kontrol), kadar karbohidrat tertinggi pada perlakuan C0 (kontrol) tanpa tambahan biji lamtoro dengan nilai 58,12% dan yang terendah C3 (tepung beras 170 g + tepung biji lamtoro 30 g) dengan nilai 56,52%. Dari hasil uji hedonik menyatakan bahwa tingkat kesukaan yang paling disukai panelis dari segi aroma terdapat pada perlakuan C0 dengan skor 4,0, rasa terdapat pada perlakuan C0 dengan skor 4,3, tekstur pada perlakuan CO dengan skor 4,0, dan warna terdapat pada perlakuan C0 dengan skor 3,2.