Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Kino Indonesia Tbk melalui perhitungan rasio likuiditas dan profitabilitas selama periode 2021 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada rasio likuiditas perusahaan, di mana current ratio menurun dari 150,7% pada tahun 2021 menjadi 82,5% pada tahun 2023, dan cash ratio turun dari 12,8% menjadi 7,9% dalam periode yang sama. Nilai-nilai tersebut berada di bawah standar ideal dan mengindikasikan berkurangnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, yang menuntut perhatian manajemen untuk meningkatkan likuiditas. Dari segi profitabilitas, terjadi fluktuasi yang cukup tajam, dengan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) yang sempat mengalami penurunan drastis di tahun 2022 sebelum meningkat kembali di tahun 2023, namun masih di bawah standar yang diharapkan. Fluktuasi ini menunjukkan ketidakstabilan dalam profitabilitas perusahaan, yang kemungkinan dipengaruhi oleh perubahan kondisi pasar atau efisiensi operasional. Dengan demikian, diperlukan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan stabilitas dan mencapai profitabilitas yang mendekati standar ideal.