Penelitian ini dilakukan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas pegawai dalam menjalankan tugas dan wewenang pada masing-masing bidang pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Kualitatif dengan tipe deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaProduktivitas kerja aparatur sipil negara di dinas perdangangan dan perindustrian Kota Gorontalo terdiri dari Kualitas kerja Keseluruhan pelayanan di Dinas Perdangangan Dan Perindustrian Kota Gorontal tersebut sudah baik atau telah efektif, tetapi masih perlu dimaksimalkan lagi hal ini dapat dilihat dari produktivitas kerja yang dilakukan baik dari segi ketelitian kerja. Kuantitas kerja diselesaikan dan tentunya terdapat perintah-perintah dari atasan untuk mengerjakan pekerjaan lain yang menyebabkan pekerjaan tersebut tertunda. Akan tetapi hasil kerja yang dilakukan oleh pegawai telah sesuai dengan target. Ketepatan waktu dari segi daftar hadir untuk mengatur jam tiba dan jam pulang pegawai cenderung lambat datang ke kantor. Sasaran kerja didukung oleh adanya peran kepemimpinan di Dinas Perdangangan Dan Perindustrian Kota Gorontalo dengan pembagian produktivitas kerja pegawai didasarkan pada tupoksi yang telah diberikan langsung oleh atasan/pimpinan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat produktivitas kerja aparatur negeri sipil di dinas perdangangan dan perindustrian Kota Gorontalo faktor motivasi, kemampuan dan ketepatan penugasan. Motivasi dalam proses pelaksanaan kerja organisasi yang dilakukan berjalan dengan baik karena telah memiliki prasarana yang mendukung. Kemampuan ASN di Kantor Dinas Perdangangan Dan Perindustrian Kota Gorontalo diukur dari tingkat pendidikan dan berdasarkan kemampuan kerja yang telah diberikan ketepatan penugasan yaitu untuk menyusun satuan-satuan organisasi dengan membentuk struktur organigram