PENATAN KAWASAN WISATA AIR TERJUN SALODIK DI KABUPATEN BANGGAI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK
Tanggal Upload: 02/06/2025
Penulis / NIM:
MOHAMAD BOFTEN / T1114044
Program Studi:
S1 Teknik Arsitektur
Kata Kunci:
penataan, perancangan, kawasan wisata, pendekatan arsitektur organik
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perancangan sebuah desain untuk
penataan Kawasan Wisata Air Terjun Salodik di Kabupaten Banggai dengan
menggunakan pendekatan arsitektur organik. Tujuan penelitian ini adalah: 1)
mewujudkan Kawasan Wisata Air Terjun Salodik untuk menjadikan salah satu
tempat wisata unggulan dan bisa menjadi suatu kebanggaan masyarakat setempat,
2) merancang dan menganalisa pola bangunan yang sesuai dengan fungsi dan
sebagainya, 3) mengelola site lokasi yang sesuai dengan pendekatan arsitektur
organik, dan 4) memaksimalkan pemanfaatan kebutuhan ruang yang meliputi
program ruang, besaran ruang, penzoningan, perlengkapan bangunan, sirkulasi,
sarana fasilitas, struktur, estetika, dan tampilan bangunan. Metode yang diterapkan
dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif dan penyajian data secara
deskriptif yaitu dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mengobservasi lokasi untuk mendapatkan data fisik seperti gambar dan
tampilan kawasan, wawancara dengan pihak terkait seperti pengelolah dan
pengunjung, studi internet untuk menunjang pengumpulan data, dan dokumentasi
untuk menyaring, mengevaluasi, mengumpulkan, memverifikasi, dan mensintesis
data dari buku, artikel, maupun makalah yang berhubungan dengan objek
penelitian. Untuk mewujudkan Kawasan Wisata Air Terjun Salodik yang dapat
memberikan nilai edukatif bagi pengunjung, perlu dilakukan perancangan dan
analisis yang tepat. Analisis tersebut meliputi analisis terhadap site dan tapak,
analisis orientasi matahari terhadap site, analisis kebisingan, analisis vegetasi, dan
analisis pemandangan (view). Selain itu juga, diperlukan desain yang tepat untuk
mengisi kawasan Wisata Air Terjun Salodik dengan memaksimalkan pemanfaatan
kebutuhan ruang.