Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) upaya kepolisan dalam penegakkanhukum dak pidana pencurian handphone di wilayah Polsek Kota tengah, 2) faktor penghambat penegakkan hukum oleh penyidik Polri terhadap tindak pidanapencurian handphone di wilayah Polsek Kota Tengah. Metode penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian empiris, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi hukum dalam artian nyata, jenis ini dikenal juga dengan penelitian hukum yuridis empins (lapangan). Dalam penelitian ini,penulis menemukan bahwa: 1) penegakkan hukum tindak pidana pencurian pencurian handphone di Kecamatan Kota Tengah dilakukan dalam bentukpenerimaan laporan, baik yang disampaikan oleh anggota kepolisian maupun olehsaksi atau korban, penindakan yang diawali dengan penerimaan laporan tentang terjadinya tindak pidana olah tempat kejadian perkara, penyelidikan untuk menemukan modus operandi, penyidikan untuk menemukan pelaku, danpenggunaan upaya paksa berupa penangkapan guna kepentingan penyidikan. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakkan hukum, yaitu: (1) kurangnya jumlah personil kepolisian, (2) Sarana dan prasarana yang sudah tidak memadai, dan (3)sikap lalai masyarakat dalam menyimpan handphone sehingga berpotensi menjadi objek pencurian handphone. Terhadap hasil tersebut hendaknya adanya penambahan personil di Polsek Kota Tengah dan pemulihan terhadap sarana dan prasarana yang sudah tidak memadai, serta masyarakat hendaknya berpartisipasi aktif dalam upaya penegakan hukum