Provinsi Gorontalo memiliki potensi sumberdaya ikan di tiga perairan, yaitu Teluk Tomini, Laut Sulawesi dan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) Laut Sulawesi. Kondisi sumberdaya perikanan yang bersifat open acces dapat menyebabkan kesulitan dalam usaha pengendalian keberadaan input. Tidak adanya pembatasan terhadap akses sumberdaya ikan menyebabkan terjadinya eksploitasi yang berlebihan sehingga penggunaan sumberdaya menjadi tidak efisien sehingga berdampak negatif terhadap lingkungan dan keberlanjutan kehidupan organisme. Apabila kondisi wilayah Teluk Tomini dalam kondisi dibiarkan maka tujuan pembangunan perikanan yang berkelanjutan seperti yang diharapkan oleh seluruh komponen masyarakat tidak akan tercapai. Oleh karna itu di butuhkan suatu sistem untuk memprediksi hasil tangkapan ikan marlin dengan menggunkan metode Least Square. Sistem prediksi dengan Least Square menangkap pola data yang telah lalu kemudian di gunakan untuk memprediksi data yang akan datang dengan menggukan parameter Tahun, Bulan dan Persediaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil tangkapa ikan marlin di Direktorak Jendral Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo. Berdasarkan hasil uji akurasi dengan menggunkan MAPE pada metode Least Square di dapatkan hasil 84,69% dengan tingkat error 15,31% Dengan demikian aplikasi yang di rancang atau bangun layak untuk di gunakan.