Intermittency adalah salah salah satu hal yang berpengaruh pada sistem kualitas daya pada PLTS yang dimana suplai daya dan tegangan yang dihasilkan tidak menentu karena adanya pengaruh intesitas matahari. Penelitian ini menggunakan data radiasi matahari dan suhu panelselama 6 hari pada tahun 2021 yang bersumber pada PLTS On Grid 2MWP Sumalata. Hasil penilitian ini berdasarkan perubahan radiasi matahari dan suhu panel terhadap kualitas daya PLTS On Grid 2 MWP Sumlata yang disimulasikan menggunakan software ETAP 19.0. Sesuai nilai output maksimal dari sistem PV yang terhubung ke grid radiasi matahari 1000 W/m² dan suhu panel 50℃. dapat menghasilkan output 2,000 kWdan tegangan mencapai 100 V% sedangkan radiasi matahari terendah 151,7 W/m² dan suhu panel 30 ℃ menghasilkan daya output 0,023 kW dan tegangan 98,14 V%. dimana hasil analisa disimulasi tersebut dapat di simpulkan semakin tinggi radiasi matahari maka semakin tinggi output, semakin rendah radiasi matahari maka semakin rendah nilai daya output. Sama halnya dengan tegangan semakin tinggi nilai radiasi matahari maka, semakin tinggi nilai tegangan, semakin rendah nilai matahari maka semakin rendah nilai tegangan. Berberda halnya dengan rugi-rugi daya. Semakin tinggi radiasi matahari maka semakin rendah nilai rugi-rugi daya, semakin rendah radiasi matahari maka semakin tinggi nilai rugi-rugi daya.