Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang social kemanusiaan dan kesehatan. Sebagai organisasi yang besar, PMI mempunyai banyak divisi atau unit kerja yang masing-masing membutuhkan barang dalam pekerjaannya. Bagian logistik Unit Transfusi Darah (UTD) merupakan gudang tempat penyimpanan darah-darah yang dibutuhkan. Pentingnya ketersediaan akan darah di PMI, maka diharapkan PMI untuk selalu menjaga jumlah persediaan darah untuk memenuhi kebutuhan transfusi darah. Darah menjadi kebutuhan setiap hari yang harus dipenuhi oleh beberapa rumah sakit di setiap daerah. Kebutuhan darah yang cukup besar, terkadang tidak bisa dipenuhi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) pada waktu tertentu. PMI akan melakukan berbagai upaya untuk menjaga stok darah, setiap harinya PMI membutuhkan 100-300 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan pasien. Sistem prediksi terhadap persediaan darah diperlukan untuk mengatasi permasalahan terkait dengan persediaan jumlah darah pada PMI Kota Gorontalo, serta mampu mengantisipasi dini persediaan darah yang sewaktu-waktu sangat di butuhkan. Prediksi jumlah permintaan darah dapat dilakukan dengan menerapkan algoritma Linier Regresi. Algoritma Linier Regresi merupakan metode yang dapat menyelesaikan masalah regresi dan menghasilkan kinerja yang baik dalam menghasilkan kinerja yang baik dalam pengambilan solusi. Sedangkan sistemnya dinyatakan memenuhi syarat logika pemograman, dimana CC=V(G) = 6 dan telah bebas dari berbagai kesalahan komponen sistem. Dengan demikian, Linier Regresi yang digunakan untuk memprediksi jumlah permintaan darah telah memperoleh sistem yang efisien dengan akurasi Mean Squared Error (MSE) = 23450