SKRIPSI

File Icon

IDENTIFIKASI PASIEN PENDERITA PENYAKIT TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARST NEIGHBOR

Tanggal Upload: 03/09/2024

Penulis / NIM:
DIAN PRATIWI YUNUS / T3116361

Program Studi:
S1 Teknik Informatika

Tahun Akademik:
2021

Kata Kunci:

Abstrak:

Menurut data milik Kemenkes RI dalam Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, untuk satu kali batuk seseorang biasanya bisa menghasilkan sekitar 3.000 percikan air liur. Kuman penyebab TB umumnya dapat bertahan hidup di udara bebas selama satu sampai dua jam, tergantung dari ada tidaknya paparan sinar matahari, kelembapan dan ventilasi. Kuman yang terpapar sinar ultraviolet langsung akan mati dalam beberapa menit. Namun, kuman dapat dapat terus hidup hingga satu minggu jika tinggal di dahakyang berada pada suhu di antara 30-37 derajat celcius. Pada kondisi gelap, lembab, dan dingin kuman TB dapat bertahan berhari-hari bahkan sampai berbulan-bulan. Mendiagnosis suatu penyakit dalam dunia kesehatan adalah tindakan yang harus dilakukan sedini mungkin agar penyakit yang ditemukan pada tubuh pasien dapat segera diobati, sehingga tidak menimbulkan kematian. Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang dapat menimbulkan kematian jika tidak diketahui dan tidak diobati secara rutin. Oleh karena itu, untuk mengurangi angka kematian dari penderita Tuberkulosis, pakar kesehatan harus mendiagnosis penyakit TB sedini mungkin.
Berkas Lampiran
Unduh File