IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS UNTUK CLUSTERING PENERIMA BANTUAN KELUARGA HARAPAN (Studi Kasus: Kantor Dinas Sosial Kab. Buol)
Tanggal Upload: 03/06/2025
Penulis / NIM:
DEWI PUSPITASARI / T3114217
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Kata Kunci:
penerima bantuan, Program Keluarga Harapan, clustering, K-Means
Abstrak:
perkembangan penduduk Indonesia yang sangat pesat membuat Indonesia memiliki banyak sekali persoalan-persoalan rumit yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah kemiskinan. Upaya Pemerintah daerah Kabupaten Buol dalam percepatan penanggulangan kemiskinan dengan melaksanakan program pemberian bantuan sosial bersyarat perlindungan yang dinamakan Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini terbukti dapat menanggulangi kemiskinan terutama kemiskinan kronis. Ada beberapa unsur penting penyebab kesulitan dalam mengentaskan penduduk kemiskinan kronis yaitu pendidikan dan kesehatan yang rendah. Adapun masalah lainnya yaitu pengaruh data yang tidak relevan dengan kondisi riil dan fakta dilapangan sehingga menimbulkan konflik antar penerima dimana masyarakat yang mampu justru mendapatkan bantuan sosial PKH. Data yang ada digunakan untuk mengelompokkan penerima bantuan sesuai dengan tingkat terendah, sedang dan tertinggi. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data mampu memberikan suatu informasi penting bagi penerima untuk mengetahui dan mengelompokkan. Cluster 1 adalah penerima nominal rendah, Sedangkan penerima yang menjadi Cluster 2 adalah penerima nominal sedang atau tetap dan Penerima nominal tinggi termasuk pada Cluster 3.