Pembangkit listrik baru terbarukan yang berkembang saat ini adalah penggugnaan akan solar cell. Akan tetapi kurang dioptimalkan permasalahan dalam tegangan dan arus luaran dari solar cell yang mengakibatkan permasalahan daya luaran dari suatu solar cell/panel surya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran tegangan dan arus serta daya yang dihasilkan oleh penel surya jenis monocrystalline dan jenis polycrystalline. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengukuran langsung pada panel surya selama 3 hari yang dimulai dari jam 06.00 pagi sampai dengan jam 18.00 sore hari. Dari hasil pengukuran tersebut kemudian dilakukan perhitungan untuk mengetahui daya luaran yang dihasilkan. Dari hasil penelitian u untuk besaran tegangan rata-rata yang dihasilkan pada jenis panel surya monocrystalline selama 3 hari pengukuran yaitu 22,11 V dan pada jenis panel surya polycrystalline yaitu 22,89 V. Arus rata-rata yang dihasilkan pada jenis panel surya monocrystalline yaitu 3,5 A dan polycrystalline yaitu 3,79 A. Daya keluaran rata-rata yang dihasilkan yaitu 77,63 W pada jenis monocrystalline dan 86,99 W jenis polycrystalline. Perbandingan daya output yang dihasilkan oleh jenis panel surya polycrystalline lebih baik dibandingkan dengan daya keluaran pada jenis monocrystalline.