Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) adalah tanaman hortikultura yangbuahnya banyak digemari dan dikembangkan di Indonesia. Selain itu sebagai sayuran, buah tomat juga digunakan sebagai bahan baku obat-obatan, kosmetik, serta bahanbaku pengolahan makanan seperti saus, sari buah, dan lain-lain. Tanaman tomat memiliki manfaat mengandung vitamin dan sebagainya. kendalanya, karenapertumbuhan dan produksinya belum mencapai, memenuhi kebutuhan masyarakat, tujuan penelitian: (1) untuk mengetahui apakah perlakuan pupuk cair keongmasmemberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tananamtomat, dan(2) untuk mengetahui dosis yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanamantomat. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) meliputi 4 perlakuanyang diulang 4 kali sehingga menghasilkan 16 unit. Setiap unit percobaan terdiri atas8 tanaman yang ditanam kebedengan sehingga menghasilkan 128 populasi tanaman. Dengan dosis P0 sebagai kontrol, P1 dengan kosentrasi 10,5 ml/tanaman, P2 dengankosentrasi 21 ml/tanaman, P3 dengan kosentrasi 31,5 ml/tanaman. Teknik analisisdata secara statistik melalui ANOVA uji F. Hasil Penelitian menunjukkan perlakuanpenggunaan pupuk organik cair tidak memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, bobot buah, dan diameter buah. PerlakuanP3dengan kosentrasi (31,5 ml/tanaman) merupakan perlakuan yang palingbaikdiantara semua perlakuan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat.