ADOPSI INOVASI DALAM PENERAPAN GOOD AGRICULTURAL PRACTICE BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA DI DESA BALAHU KABUPATEN GORONTALO
Tanggal Upload: 04/06/2025
Penulis / NIM:
REZA CAHYONO WIDODO / P2218053
Program Studi:
S1 Agribisnis
Kata Kunci:
Adopsi Inovasi, Penerapan Good Agricultural Practice Budidaya Jagung Hibrida.
Abstrak:
Sektor utama yang menopang peningkatan perekonomian nasional khususnya di
pedesaan adalah sektor pertanian. Sekitar 18 juta orang Indonesia menggunakan
jagung sebagai makanan pokok mereka. Peningkatan pendapatan petani sebagai
tujuan awal dalam pembangunan pertanian hanya dimungkinkan jika diperoleh
keuntungan sebesar-besarnya dari kegiatan pertanian yang terorganisir. Untuk
kebutuhan jagung oleh petani di setiap daerah tidak terpenuhi dengan baik. Salah
satu daerah yang ditanami jagung adalah Provinsi Gorontalo. Penelitian ini
bertujuan untuk: 1. rekomendasi untuk kebijakan penyuluh pertanian dalam
budidaya jagung hibrida yang sesuai Good Agricultural Practice (GAP) terhadap
petani di Desa Balahu 2. Untuk mengetahui sejauh mana adopsi inovasi dalam
rekomendasi GAP tersebut diterapkan oleh petani di Desa Balahu. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 133 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui
kuesioner yang telah dibuat terlebih dahulu dengan membuat daftar pertanyaan
yang dibutuhkan dalam penelitian. Data yang diperoleh diklarifikasi, ditabulasi dan
diolah sesuai dengan analisis. Analisis yang dipakai adalah model Miles dan
Huberman yang dilakukan pada saat pengumpulan data terhadap informan. Hasil
penelitian menunjukan 1) Rekomendasi untuk kebijakan penyuluh pertanian dalam
budidaya jagung yang sesuai Good Agricultural Practice terhadap petani jagung
sudah dilakukan oleh penyuluh berdasarkan dengan kebijakan penyuluhan kepada
petani jagung, 2) Patani jagung telah adopsi inovasi dalam rekomendasi GAP
dengan cara melakukan proses penanaman jagung berdasarkan dengan petunjuk
yang diberikan oleh penyuluh pertanian.