Rumah merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat yang harus diperhatikan. Hal ini berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat yang terdapat di lingkungan tersebut. Kebutuhan rumah ini akan meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk di Indonesia. Pemerintah telah menyediakan beberapa bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu dalam hal kelangsungan hidup. Salah satu program yang disediakan pemerintah adalah Bantuan Peningkatan Rumah. Penduduk yang menerima bantuan ini harus memenuhi kriteria yaitu dari Rumah dengan jenis dinding masih papan, Lantai yang masih tanah, Keadaan atap sudah tidak layak, Memiliki surat tanah yang akan dibangun rumah, dan Tanah untuk pembangunan rumah tidak bermasalah . Model yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah Multriple Attribute Decision Making (MADM). Salah satunya adalah menggunakan metode Visekriterijumsko Kompromisno Rangiranje (VIKOR). Metode VIKOR merupakan metode perangkingan dengan menggunakan indeks peringkat multikriteria berdasarkan ukuran tertentu dari kedekatan dengan solusi yang ideal. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan dapat membantu dalam proses bantuan peningkatan rumah. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode white box testing dan bases path testing yang menghasilkan nilai V(G) = CC, dimana V(G) = 9 dan CC = 9, sehingga didapat bahwa logika flowchart perhitungan normalisasi dan perankingan benar dan berdasarkan pengujian black box yang meliputi uji input proses dan output dengan mengacu pada rancangan perangkat lunak telah terpenuhi dengan hasil sesuai dengan rancangan.