Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi pupuk organik cair daun lamtoro dan menentukan dosis yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil produksi tanaman selada. Penelitian telah dilakukan di kebun Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara mulai bulan November 2021 hingga Februari 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu konsentrasi pupuk organik cair daun lamtoro. Terdapat empat perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali yaitu dengan konsentrasi P0 : Tanpa Perlakuan (0%); P1 : 20% (200 ml/liter air); P2 : 40% (400 ml/liter air); P3 : 60% (600 ml/air). Variabel pengamatan dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar konsumsi, dan bobot akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair daun lamtoro berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun serta bobot segar konsumsi tanaman selada. Selanjutnya perlakuan konsentrasi pupuk organik cair daun lamtoro konsentrasi 20% (200 ml/air) (P1) menghasilkan perlakuan yang terbaik karena mampu meningkatkan pertumbuhan dan bobot tanaman selada.