Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap produk mie ikan cakalang secara uji sensori dengan memberikan penambahan ikan cakalang. Penelitian yang dilakukan menggunakan uji sensori dengan 50 panelis tehadap produk mie dengan penambhan ikan cakang. Parameter pengamatan yang diamati dalam penelitian ini adalah uji secara sensori dari segi warna, aroma, rasa, dan tekstur. Hasil penelitian uji sensori menunjukkan bahwa hasil terbaik dari uji warna pada sampel 2 dengan skor 50 (warna kuning), sedangkan pada sampel 1 dengan skor 42 (putih terang) dan di ikuti oleh warna pucat dengan skor 5 dan (putih kuning) dengan skor 3 pada sampel 1. Aroma yang paling disukai panelis pada sampel 1 (aroma tepung) dengan skor 50, sedangkan pada sampel 2 dengan skor 30 (aroma bumbu), dan diikuti oleh (aroma ikan cakalang) dengan skor 20. Uji rasa yang disukai oleh panelis pada sampel 1 dengan skor 50 (rasa tepung) dan pada sampel 2 panelis lebih banyak memilih (rasa bumbu) dengan skor 20 dan (rasatepung) dengan skor 15 serta (rasa ikan cakalang) dengan skor 15. Uji tekstur pada sampel 1 dengan skor 30 (tekstur lunak) dan diikuti oleh (tekstur lembek) dengan skor 20, sedangkan pada sampel 2 dengan skor 28 (tektur lunak) dan diikuti oleh (tekstur lembek) dengan skor 22. Terjadinya tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur mie ikan cakalang disebabkan oleh kandungan gluten.