Penelitian ini bertujuan: 1) u untuk mengetahui peran Dinas Pemberdayaan Perempuandan Perlindungan Anak dalam penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara. 2) Untuk mengetahui faktor penghambat peran dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris, yangberfokus pada pengumpulan data yang didasarkan pada pengamatan atau pengukuran langsung dari fenomena dalam dunia nyata. Metode penelitian empirisini digunakan untuk mengumpulkan data konkret dan fakta yang dapat diuji dan dianalisis. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di susun oleh penulis yaitu:1) peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalampenanganan tindak kekerasan terhadap perempuan di wilayah Kab. GorontaloUtara yang telah dilakukan adalah pengembangan kebijakan, penyuluhan dan pendidikan, pelayanan korban, pelatihan dan peningkatan kapasitas, pengumpulan data dan pemantauan, advokasi dan kampanye, kolaborasi dengan pihak terkaitdan penyelenggaraan program. 2) Faktor-faktor penghambat peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam penanganan tindakkekerasan terhadap perempuan di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara yakniketerbatasan sumber daya, kurangnya kesadaran masyarakat, rendahnya partisipasi masyarakat, tingkat pendidikan yang rendah, tingkat keterlibatan pihakterkait, tingkat pengaduan yang rendah, dan kondisi geografis dan aksesibilitas.