Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kWh yang hilang, jumlah rupiah tagihan susulan akibat pelanggaran pemakaian tenaga listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total kerugian energi yang diakibatkan karena pelanggran P1, P2, P3 dan P4 adalah sebesar 694.855 kWh dari 362 pelanggan. Total biaya tagihan susulan adalah sebesar Rp. 821.925.559. Setelah membayar tagihan susulan maka akan diaktifkan lagi saluran listriknya. Oleh karenanya penindakan P2TL secara tertib akan mampu meningkatkan penghematan energi (saving energi) dan dapat menindak tegas bagi pelanggar pencurian listrik.