PENERAPAN METODE LEAST SQUARE UNTUK MEMPREDIKSI HARGA PANGAN DI KOTA GORONTALO ( Studi Kasus : Dinas Pangan Kota Gorontalo)
Tanggal Upload: 02/06/2025
Penulis / NIM:
SINTIYA DHEWASRI HABIBA LAHABU / T3117140
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Kata Kunci:
Least Square, prediksi harga pangan, MAPE
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi harga pangan dikota Gorontalo. Pangan
merupakan kebutuhan pokok manusia. Bawang putih (Allium sativum) merupakan
jenis pangan dan merupakan salah satu komoditas yang penting untuk
dikembangkan karena sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang digunakan
sebagai bumbu yang hampir ada disetiap hidangan. Kenaikan harga bawang sangat
tergantung pada musimpanen dan musim tanam serta pengaruh cuaca dan serangan
hama. Disamping itu, kenaikan harga juga berkaitan dengan kegiatan pemasaran.
Bila dibandingkan dengan harga di daerah konsumen, harga bawang di daerah
produsen lebih rendah. yang menjadi pokok permasalahan adalah sulitnya
memprediksi harga pangan khususnya bawang putih yang sewaktu-waktu dapat
berubah dikarenakan tidak stabilnya ketersediaan bawang putih dipasaran yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti cuaca dan serangan hama. Dalam
penelitian ini peneliti ingin membuat systemdengan Teknik data mining yang akan
digunakan untuk memprediksi Harga pangan di kota Gorontalo. Berdasarkan data
harga pangan sebelumnya serta menggunakan metode Least Square. Dengan
mencari tingkat Error mengunakan Mean Absolute Persentage Error (MAPE).
Hasil tingkat akurasi untuk harga pangan sebesar 80,59%. Hasil akurasi tersebut
dapat dikategorikan bahwa aplikasi yang dibuat layak untuk digunakan dalam
memprediksi harga pangan di kota Gorontalo.