Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyidik dalam penanggulangan perdagangan Gas LPG secara ilegal di Luwuk, serta untuk mengetahui Faktor-faktor penghambat peran penyidik dalam penanggulangan perdagangan Gas LPG secara ilegal di Luwuk. Metode yang digunakan dalam penelittian ini yaitu metode penelitian hukum sosiologis/empiris. Penelitian tersebut terdiri dari penelitian terhadap identifikasi hukum dan penelitian terhadap efektifitas hukum. Definisi operasionalnya diambil dari peraturan perundang-undangan, sehingga penelitian hukum ini untuk mengetahui bagaimana hukum itu dilaksanakan termasuk tinjauan hukum. Hasil penelitian menunjukan bahwa, peran Penyidik dalam Penanggulangan Perdagangan Gas LPG Secara Ilegal di Luwuk dilakukan dalam bentuk Penerimaan laporan tindak pidana penjualan Gas LPG 3 Kg illegal, dengan melakukan penyelidikan penyidikan dengan mengecek tempat tempat penjualan, penyitaan Gas LPG sebagai barang bukti, untuk menemukan pelaku, dan penggunaan upaya paksa berupa penangkapan guna kepentingan penyidikan, sampai dengan pelimpahan berkas ke pihak Kejaksaan, serta kordinasi dengan pihak terkait lainnya dalam hal pengawasan, sedangkan faktor Penghambat Penyidikan tindak pidana Perdagangan Gas LPG Secara Ilegal Di Kota Luwuk, yaitu kurangnya jumlah personil kepolisian dilapangan, khususnya, lemahnya perhatian dan pengawsan pemerintah daerah, serta kurangnya kepedulian masyarakat terhadap penjualan Gas LPG 3 Kg subsidi secara illegal.