Tomat atau Solanum Lycopersicum L merupakan sayuran buah yang tergolong tanaman semusim dan banyak mengandung vitamin dan mineral. Sabut Kelapa yang selama ini dianggap sebagai sampah dan berbau, ternyata banyak mengandung unsur kimia yaitu kalium, fosfor dan kalsium yang berpotensi untuk dijadikan pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pemberian POC sabut kelapa berpengaruh terhadap pertumbuhan dan untuk mengetahui dosis POC dari sabut kelapa yang memberikan pengaruh terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan Produksi tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yang dilakukan berupa Pupuk Sabut Kelapa (P). Pemupukan terdiri dari empat perlakuan, yaitu P0 (0 ml/aplikasi), P1 (100 ml/aplikasi), P2 (200 ml/aplikasi) dan P3 (300 ml/aplikasi). Dari taraf perlakuan yang diamati, dibuat tiga kali ulangan sehingga terdapat 12 sampel dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman tomat dengan nilai tertinggi pada tinggi tanaman dan jumlah daun diperoleh pada perlakuan P3 (300 ml/aplikasi). Sedangkan pada masa generatif perlakuan P3 menunjukkan pengaruh nyata terhadap jumlah buah, berat buah perbedengan.