Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui Peran dan Fungsi Polri Terhadap Penyalahgunaan Lem Fox di Kalangan pelajar di Kota Utara Kota Gorontalo. (2) Mengetahui faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan lem fox di kalangan pelajar di Kota Utara Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris yakni dengan cara mengumpulkan data secara lansung sesuai dengan fakta yang ada di lapangan kemudian di padukan dengan bahan-bahan hukum sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan serta dapat menarik kesimpulan sesuai dengan pokok permasalahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peran dan fungsi polri terhadap penyalahgunaan lem fox di kalangan pelajar di Kota Utara Kota Gorontalo yaitu: pertama, pihak kepolisian melakukan sosialisasi khususnya di sekolah. Kedua, melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik itu pihak sekolah, pihak guru, maupun pihak orang tua. Ketiga, melakukan patroli di jalan-jalan atau di titik-titik yang di curigai sebagai tempat berkumpulnya para remaja berdasarkan laporan dari masyarakat.2). Faktor yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan lem fox di kalangan pelajar di Kota Utara Kota Gorontalo yaitu: Faktor keluarga, faktor pergaulan, faktor ketidaktahuan, faktor hukum itu sendiri, dan faktor aparat penegak hukum. Berdasarkan penelitian tersebut di rekomendasikan, yakni: 1) agar penyuluhan dan sosialisasi harus lebih di intensifkan lagi oleh pihak kepolisian serta harus lebih kreatif lagi agar muncul daya tarik atas apa yang di sampaikan dan membangu kerjasama dengan semua pihak karena permasalahan seperti ini tidak bisa hanya di titikberatkan pada satu pihak saja. 2) Bagi keluarga dalam memberi perhatian kepada anak haruslah menjadi sesuatu yang prioritas, karena jika sang anak sudah di bekali denga karakter yang luhur dari orang tua, maka sang anak tidak akan mudah terpengaruh kehal-hal negatif, kemudian harus ada pembenahan di internal polri agar menghasilan personil yang lebih promoter lagi kedepannya.