Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui upaya Unit PPA Polda Gorontalo dalam memenuhi hak bantuan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum, serta kendala yang dihadapinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi hukum dalam artian nyata, jenis ini dikenal juga dengan penelitian hukum lapangan.. temuan penelitian ini adalah 1) Upaya Unit PPA Polda Gorontalo dalam memenuhi hak bantuan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum yakni meliputi kerja sama lintas lembaga dengan instansi terkait seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI, serta lembaga bantuan hukum lainnya. Selain itu, Unit PPA juga melakukan penunjukan langsung kepada advokat atau lembaga bantuan hukum untuk mendampingi anak selama proses peradilan pidana. 2) Kendala yang dihadapi Unit PPA Polda Gorontalo dalam memenuhi hak bantuan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum berupa minimnya penjelasan yang diberikan kepada tersangka mengenai hak-hak mereka selama proses penyidikan, serta adanya penolakan oleh tersangka terhadap bantuan hukum yang ditawarkan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan kepada apemerintah agar meningkatkan kapasitas petugas penyidik, memperkuat kerja sama antarlembaga, termasuk menambah tenaga ahli psikolog forensik, serta meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.